Audit Tata Kelola TI Pengadaan Alat Pembelajaran pada Domain APO02 (Studi Kasus : SMK N 1 Nglipar)

Peran pengadaan alat pada suatu instansi dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam memutuskan jenis yang dibutuhkan guna mendukung akitvitas maka perlu ditentukan secara akurat sehingga pelayanaan masyarakat dipenuhi. Urgensi diikat Peraturan Presiden RI No 54 tahun 2010. Ditambah lagi jika disesuaikan dengan kegiatan spesifik tentu akan menambah efektivitas operasional hal ini adalah belajar mengajar. Oleh karena itu, untuk keberlangsungan pembelajaran dan praktikum berbasis kejuruan sekolah harus mampu memilih perangkat tepat serta kemampuan merencanankan pemilihan spesifikasi peralatan diukur ke sebuah dokumen hasil. Metode Penelitian ditargetkan penelitian Kuantitatif seta COBIT 2019 sebagai framework tata kelola. Berdasarkan uraian telah dipaparkan, peneliti tertarik menyajikan temuan didapatkan dari proses audit menggunakan cobit disajikan kepada pengambil kebijakan lebih komprehensif berimbang. Hasil didapat disampaikan bahwa berhasil berada level 3 namun diperlukan lanjutan agar kelola bisa selanjutnya melengkapi GAP capability berupa pembuatan pernyataan nilai menguraikan perubahan potensial bisnis TI, layanan I & T, arsitektur perusahaan, dampak tidak membuat perubahan, definisi baik lingkungan target, manfaat target yangi mengubah tujuan menjadi hasil terukur.